Cari di Blog Ini

Rabu, 14 Mei 2014

Manfaat Tertawa Bagi Kesehatan Jiwa Raga

CARA HIDUP SEHAT DENGAN TERAPI TERTAWA
Tertawa sangat terkait dengan hidup sehat. Meskipun tidak semuanya yang tertawa jiwanya sehat. Tetapi, untuk menyehatkan jiwa orang perlu tertawa. Sebagaimana ketika orang hendak menyehatkan raganya maka dia membutuhkan olahraga. Tertawa termasuk olahraga sekaligus olah jiwa. Orang dikatakan sehat kalau memang kedua dimensi manusia yakni jiwa dan raganya sama-sama sehat. 

Tertawa adalah salah satu cara memberdayakan diri yang orang banyak tidak tahu manfaatnya. Padahal, dengan tertawa hidup kita menjadi lebih sehat, bahagia, dan tenteram. Kesehatan adalah bonus dari kedamaian yang diperoleh oleh jiwa dan mental kita.

FAKTA TERTAWA LEBIH SEHAT DARIPADA MARAH
Dalam berbagai penelitian, tertawa diyakini banyak sekali manfaatnya, terutama dihubungkan dengan kesehatan. Dengan tertawa, berbagai macam penyakit mulai dari gangguan jiwa, kanker, hingga gangguan seksual bisa diobati. Lebih lanjut, penelitian menunjukkan tertawa juga bisa meringankan migren, sakit kepala, mengurangi risiko infeksi paru-paru, serta dapat meningkatkan endorphin dalam tubuh kita yang merupakan penghilang rasa sakit.

Selain itu, tertawa juga identik dengan olahraga. Tertawa selama satu menit diyakini efeknya sama dengan kita mengayuh sepeda selama 10 menit. Tertawa seratus kali efeknya setara dengan kita melakukan jogging selama sepuluh menit. Tertawa terbahak-bahak selama 20 detik setara dengan kita melakukan jogging selama 3 menit. Jadi tidak salah kalau dikatakan bahwa tertawa adalah suplemen terbaik untuk memperpanjang umur dan tetap awet muda. Bahkan daripada minum suplemen tertawa harganya lebih ekonomis, karena tidak mengeluarkan biaya asalkan dilakukan dengan tepat. Tertawa lima menit dengan periode lima kali sehari juga disinyalir mampu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menekan stress.

Tertawa mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Awet muda dengan tertapi tertawa. Tertawa merupakan latihan yang sangat bagus untuk otot-otot wajah dan memperbaiki ekspresi wajah. Tertawa mengencangkan otot-otot wajah dan memperbaiki ekspresi wajah. Ketika tertawa, wajah Anda tampak merah karena peningkatan pasokan darah yang menyegarkan kulit wajah dan membuat kulit wajah tampak cerah. Orang-orang yang suka tertawa tampak lebih ceria dan menarik.
  • Tertawa membuat otak lebih kreatif. Tertawa Membuat kita menjadi lebih kreatif dan mampu memecahkan masalah. Kepuasan kerja pun meningkat Kita dapat bekerja lebih keras namun merasa nyaman. Singkatnya, produktivitas meningkat. Pemikiran lama menyebutkan kita tertawa hanya jika ada hal yang lucu. Plus, tidak semua orang terlahir humoris. Humoris atau tidak, itu ditentukan oleh gen. Padahal, faktanya tidak demikian. Penelitian terbaru menunjukkan tertawa bisa dilatih dan dilakukan setiap hari. Ini adalah pendapat dari Lee Bark, ilmuwan dari Loma Linda University.
  • Tertawa menghilangkan rasa cemas dan khawatir. Tertawa juga bisa mengurangi rasa kekhawatiran. Tertawa mengurangi agresi dan konflik. Orang tertawa tidak dapat berbuat kasar pada orang lain. Jadi kalau anda dilanda kekhawatiran, maka tertawalah. Atau seperti kata Ranchodas Chan Chad, dalam film 3 Idiots, ketika engkau merasakan kekhawatiran maka ucapkan All iz well (semua akan baik-baik saja). Artinya, ketika  kekhawatiran sedang melanda, maka usahakan tetap selalu tenang dan bahagia. Untuk melakukan itu adalah dengan tertawa.
  • Meningkatkan rasa percaya diri melalui tertawa. Terkait dengan percaya diri ini, mengapa tertawa menjadi unsur penopangnya? Karena dengan tertawa bisa mencairkan suasana dan mengusir rasa minder. Orang yang tak percaya diri biasanya adalah orang yang dikuasai oleh rasa minder. Salah satu mengusir rasa minder itu adalah dengan tertawa. Ketika rasa minder hilang inilah kondisi jiwa kemudian menjadi rileks dan tenang. Dalam kondisi semacam itulah ide-ide biasanya muncul dan seseorang biasanya lebih bisa percaya diri. Saat seseorang sedang di atas podium atau di dalam sebuah pentas dan dia terserang oleh demam panggung misalnya semua kendala itu bisa teratasi ketika dia bisa melemparkan senyum atau tertawa yang meyakinkan dan membuat orang yang dihadapinya terpesona. Saat itulah demam panggungnya akan hilang sehingga kepercayaan diri tumbuh.
  • Tertawa bisa menjadi obat depresi yang ampuh. Depresi sebenarnya hadir karena tekanan. Faktornya jelas karena sebuah masalah yang rumit dipecahkan sehingga membuat seseorang tertekan. Dengan depresi seseorang tidak mungkin bisa membangkitkan energinya untuk menghadapi masalahnya. Karena dalam kondisi depresi tersebut, kondisi mental dan fisik seseorang sedang down. Maka untuk membangkitkan energi itu disini tertawa bisa membantu. Tertawa bisa membuat seseorang bisa tenang dan terhibur sehingga la bisa melepaskan dirinya dari kungkungan depresi.
  • Terapi tertawa sebagai analgesik. Hal ini dengan tepat di paparkan oleh artikel terkenal Norman Cousins (New England Journal of Medicine, Desember 1976) di mana ia mencatat bahwa sepuluh menit tertawa mempunyai efek analgesik selama dua jam berdasarkan pengalaman pribadinya sebagai penderita radang tulang belakang parah. Cogan dan rekan-rekannya (Journal of Behavioral Medicine 1987) memperlihatkan berdasarkan eksperimen klinis bahwa tingkat kenyamanan subjek meningkat setelah melakukan latihan tertawa.
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan tertawa. Sistem kekebalan memainkan peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan menjauhkan diri dan infeksi, alergi, dan kanker. Telah di buktikan oleh para psikoneuroimunolog bahwa semua emosi negatif, seperti kecemasan, depresi, atau kemarahan akan memperlemah sistem kekebalan tubuh dan dengan demikian mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Menurut Dr. Lee S. Bark dari Universitas Loma Linda, California, AS, tertawa membantu meningkatkan jumlah sel-sel pembunuh alami(sel NK-semacam sel putih) dan juga menaikkan tingkat antibodi.
  • Cegah tekanan darah tinggi dengan terapi tertawa. Ada sejumlah  penyebab tekanan darah tinggi, seperti faktor keturunan, kegemukan, merokok, dan konsumsi lemak yang berlebihan. Tetapi stres adalah salah satu faktor yang dominan. Dalam hal ini, tertawa bisa membantu mengontrol tekanan darah dengan mengurangi pelepasan hormon-hormon yang berhubungan dengan stres dan dengan memberikan relaksasi. Dalam eksperimen telah di buktikan bahwa terjadi penurunan 10-20 mm tekanan setelah seorang penderita melakukan terapi tertawa selama 10 menit.
  • Bronkhitis dan asma bisa diatasi dengan terapi tertawa. Tertawa merupakan salah satu latihan terbaik untuk mereka yang menderita bronkhitis. Tertawa meningkatkan kapasitas paru-paru dan tingkat oksigen dalam darah. Para dokter menyarankan fisioterapi dada untuk mengeluarkan lendir (dahak) dari saluran pernafasan. Ini sebenarnya juga sama dengan para penderita asma. Meniup ke dalam sebuah alat atau balon merupakan salah satu latihan yang biasa di berikan kepada penderita asma. Tertawa melakukan hal yang sama, dan cara ini lebih mudah dilakukan serta nyaris tanpa ongkos.
  • Diabetes bisa disembuhkan dengan tertawa terbahak-bahak. Menurut Dr. Lee Bark, seorang imunologi dari Loma Linda University di Kalifornia, AS, tertawa bisa mengurangi peredaran dua hormon dalam tubuh, yaitu epinephrine dan corsitol, yang bisa mengalangi proses penyembuhan penyakit. Dalam riset lain Rosemary Cogan dari Texas Tech University menemukan bukti bahwa rasa nyeri atau sakit akan berkurang setelah tertawa. Selain itu tertawa juga akan melatih diafragma, jantung, paru-paru, perut, juga membantu mengusir zat-zat asing dari saluran pernapasan. Di samping itu tertawa juga sangat ampuh untuk meringankan sakit kepala, sakit pinggang, dan depresi.
  • Mencegah kanker dengan tertawa. Dalam eksperimen Bark dan Tan (1996) mengenai hubungan tertawa dan kekebalan, mereka menggunakan beberapa orang laki-laki sehat yang berpuasa dan mengajukan din untuk eksperimen ini. Para laki-laki ini di suruh menonton sebuah film video lucu yang berdurasi satu jam. Mereka menjalani pengambilan sampel darah dilihat unsur IFN-nya (interferon-gamma) sebelum, selama, dan sesudah menonton film. Dari eksperimen ini di peroleh hasil yang signifikan yang menunjukkan peningkatan kegiatan dalam IFN sesudah menonton video lucu itu dan berlangsung sampai hari berikutnya. IFN mengaktifkan Sel-sel CT, Sel-sel B, immunoglobulin, dan Sel-sel pembunuh Nyeri Alami. Eksperimen ini bisa menjadi riset yang sangat penting, karena tertawa juga bisa dijadikan cara untuk melawan sel-sel tumor.

KESIMPULAN
Tertawa mempunyai beberapa medis/sosial/holistik yang bisa sangat memperbaiki kualitas hidup. Tertawa dapat membantu mengurangi beberapa penyakit, beberapa di antaranya cukup serius. Tertawa adalah "pengusir Stres" dan membantu meringankan kecemasan serta ketegangan yang merupakan faktor penyebab beberapa penyakit. Tertawa setiap hari bisa menjauhkan Anda dari dokter tanpa mengeluarkan uang.

Sumber : http://www.terapitertawa.com (dengan perubahan seperlunya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar